welcome to BLANTIK STILL EXIST - selamat datang di BLANTIK STILL EXIST - نرحب BLANTIK STILL EXIST - kuku rid na BLANTIK STILL EXIST - welkom bij BLANTIK STILL EXIST - benvenuto in BLANTIK STILL EXIST - 歓迎 BLANTIK STILL EXIST - willkommen bil BLANTIK STILL EXIST - 을 환영합니다 에 BLANTIK STILL EXIST - jancok la BLANTIK STILL EXIST

Senin, 02 April 2012

Cerita Afika&Cilla 100% kocak (kaskus)

Cilla: Afikaa..
Afika: Iyaa..
Cilla: Ada yg baru nih..
Afika: Apah?
Cilla: Pake ini dulu yaa?
Kemudian Cilla makein mukena pada Afika, abis itu ngeluarin kue lemper.
Cilla: Ini dia lemper buatan mamaku rasa orens..
Afika: Haa jaruuk?
Cilla: Kita berdo'a dulu ya?
Afika: Do'a apa?
Cilla: Do'a sebelum makan dong. Lagian kan baru do'a sebelum makan aja yg diajarin ustadzah...
Lalu Afika & Cilla, dua sahabat yg sama2 berumur lima tahun ini membaca doa, kemudian makan lemper dgn hati gembira.
Cilla: Sekarang kan malam jum'at, kita ke rumah ustadzah yuk, minta ajarin doa2 yg lainnya, masa cuma do'a sebelum makan aja..
Afika: Ayuukk...
Berhubung itu malam jumat, malam dimana hantu2 suka keluyuran. Di jalan yg sepi, Afika & Cilla dicegat hantu pocongkkk berwajah rusak menakutkan, dekil, kotor serta badannya bau jamban..
pocongkkk: Hihihihi anak2 manis, kalian yg di iklan oreo itu kan? Mau kemana nih, Om pocongkkk temenin yah? Hihihihi... *tawa serem*
Afika & Cilla tercekat ketakutan luar biasa, sampai ga sanggup berteriak apalagi lari.
Afika: Aku takuuttt..
Cilla: *berbisik* Kata ustadzah, setan tuh takut sama do'a2, kita berdo'a sama2 ya? Afika: *mengangguk lemah* Karena doa yg mereka hapal cuma do'a sebelum makan, merekapun berdoa sekena-nya dgn suara lantang: Afika+Cilla: BISMILLAHIROHMANIRROHIM...ALLAHUMA BARIKLANAA FIIMA ROZAKTANAA WAQINAA ADZABBANNARR.. AAMIIN...
Begitu dengar do'a itu, pocongkkk spontan lompat2 lari ngebut sekenceng2nya
pocongkkk: "SIAALL! Seumur2 gue jadi pocongkkk, baru kali ini gue mau dimakan sama anak kecil. Dasar anak2 jaman sekarang, ga bisa bedain pocongkkk sama lemperr....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar